
Logo MTQ Nasional XXIX didesain dengan mengadaptasi nilai-nilai ajaran Islam dan budaya Banjar serta kearifan lokal di Kalimantan Selatan, dengan makna sebagai berikut:
- Kubah terinspirasi dari masjid Sultan Suriansyah yang merupakan masjid tertua di Kalimantan Selatan, dipadukan dengan kubah masjid raya Sabilal Muhtadin yang merupakan masjid ikonik dan megah di Banjarmasin.
- Huruf MTQ didesain dengan unsur Islami dan kearifan lokal transportasi tradisional Kalimantan Selatan berupa jukung atau perahu kecil.
- Dua garis simetris seperti Al-Qur’an terbuka berwarna hitam dan kuning (warna bendera kesultanan Banjar) merepresentasikan masyarakat Kalimantan Selatan religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama Islam.